Saya yakin banyak di antara Baykerz yang menggunakan ponsel Android merasa kalau ponselnya boros baterai. Ini wajar saja mengingat kemampuan dari smartphone itu sendiri apalagi bila layarnya semakin besar dan terus menerus digunakan untuk beraktifitas.
Namun ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar smartphone Android anda bisa lebih menghemat baterai. Beberapa caranya bisa dilihat di forum tanya jawab bay yang sempat dibahas atau menginstall beberapa aplikasi dan merubah sedikit pengaturan seperti dibawah ini:
1. Install aplikasi Power Control
Sesuai dengan namanya, aplikasi ini mengontrol segala aktifitas yang membutuhkan banyak energi baterai. Aplikasi ini harus diinstall di memori ponsel ketimbang memori card dan mampu berjalan seperti widget. Anda dapat dengan cepat mematikan atau menghidupkan bluetooth, wifi, GPS, proses sync, dan kecerahan layar. Disamping widget Power Control gratisan yang kebanyakan sudah langsung tertanam di perangkat Android, ada juga versi berbayarnya seperti Power Control Plus.
2. Ubah pengaturan Mail
Ini berarti semua tidak hanya Gmail saja dan menyangkut semua aplikasi Mail. Daripada menjalankan push email secara real time lebih baik anda mengaturnya secara periodik semisalnya setiap 1 jam atau beberapa menit. Toh tidak akan berbeda jauh apabila anda segera merespon email tersebut, bahkan anda dapat lebih berkonsentrasi mengerjakan tugas satu persatu.
3. Atur kecerahan layar
Sepertinya cara ini sudah banyak diterapkan oleh pengguna Android, mengatur kecerahan layar seminimal mungkin namun masih nyaman untuk dilihat atau ketika digunakan untuk membaca. Jadi untuk apa ponsel dengan tingkat kecerahan yang sangat terang namun tidak dilengkapi dengan baterai yang juga sangat tahan lama? Sepertinya semua menjadi sia-sia.
4. Gunakan aplikasi Power Manager
Ada aplikasi yang dapat membuat pengguna dapat menyalakan dan mematikan WiFi, Bluetooth, dan GPS berdasarkan lokasi atau waktu. Salah satunya adalah aplikasi Power Manager, anda juga dapat menggunakan aplikasi seperti Airplane Autoswitch, Screebl, atau Locale yang dapat diperluas lagi fungsinya dengan menggunakan plug-in.
5. Biasakan unduh dan update aplikasi ketika meng-charge ponsel
Sepertinya masuk akal bila kegiatan diatas dilakukan ketika sedang mengcharge ponsel, bila anda menggunakan Wi-Fi yang paling boros baterai pun tidak akan mempengaruhi umur baterai anda.
Bagi yang membutuhkan daya baterai lebih maksimal lagi ada solusi lain seperti membeli baterai tambahan, atau charger mobil, atau casing dengan dock baterai tambahan, atau baterai dengan ampere lebih besar (bila ada). Semoga informasi ini cukup bermanfa
Namun ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar smartphone Android anda bisa lebih menghemat baterai. Beberapa caranya bisa dilihat di forum tanya jawab bay yang sempat dibahas atau menginstall beberapa aplikasi dan merubah sedikit pengaturan seperti dibawah ini:
1. Install aplikasi Power Control
Sesuai dengan namanya, aplikasi ini mengontrol segala aktifitas yang membutuhkan banyak energi baterai. Aplikasi ini harus diinstall di memori ponsel ketimbang memori card dan mampu berjalan seperti widget. Anda dapat dengan cepat mematikan atau menghidupkan bluetooth, wifi, GPS, proses sync, dan kecerahan layar. Disamping widget Power Control gratisan yang kebanyakan sudah langsung tertanam di perangkat Android, ada juga versi berbayarnya seperti Power Control Plus.
2. Ubah pengaturan Mail
Ini berarti semua tidak hanya Gmail saja dan menyangkut semua aplikasi Mail. Daripada menjalankan push email secara real time lebih baik anda mengaturnya secara periodik semisalnya setiap 1 jam atau beberapa menit. Toh tidak akan berbeda jauh apabila anda segera merespon email tersebut, bahkan anda dapat lebih berkonsentrasi mengerjakan tugas satu persatu.
3. Atur kecerahan layar
Sepertinya cara ini sudah banyak diterapkan oleh pengguna Android, mengatur kecerahan layar seminimal mungkin namun masih nyaman untuk dilihat atau ketika digunakan untuk membaca. Jadi untuk apa ponsel dengan tingkat kecerahan yang sangat terang namun tidak dilengkapi dengan baterai yang juga sangat tahan lama? Sepertinya semua menjadi sia-sia.
4. Gunakan aplikasi Power Manager
Ada aplikasi yang dapat membuat pengguna dapat menyalakan dan mematikan WiFi, Bluetooth, dan GPS berdasarkan lokasi atau waktu. Salah satunya adalah aplikasi Power Manager, anda juga dapat menggunakan aplikasi seperti Airplane Autoswitch, Screebl, atau Locale yang dapat diperluas lagi fungsinya dengan menggunakan plug-in.
5. Biasakan unduh dan update aplikasi ketika meng-charge ponsel
Sepertinya masuk akal bila kegiatan diatas dilakukan ketika sedang mengcharge ponsel, bila anda menggunakan Wi-Fi yang paling boros baterai pun tidak akan mempengaruhi umur baterai anda.
Bagi yang membutuhkan daya baterai lebih maksimal lagi ada solusi lain seperti membeli baterai tambahan, atau charger mobil, atau casing dengan dock baterai tambahan, atau baterai dengan ampere lebih besar (bila ada). Semoga informasi ini cukup bermanfa
0 comments:
Post a Comment